Keluhan Seks pada Pria

Posted by Foredi Bandar Lampung Minggu, 06 Oktober 2013 0 komentar

7 Keluhan Pria Tentang Seks Femina
Tidak selamanya kehidupan seks pasangan suami istri  indah dan berjalan sesuai yang diinginkan. Ada beberapa problem seks yang bisa terjadi. Mau tahu masalah seksual apa saja yang paling banyak dikeluhkan pria di Indonesia? Berikut cerita dua seksolog dari On Clinic dan Pusat Hubungan Seksual dan Reproduksi Grasia.

1. Ejakulasi Dini
Menurut dr. Johny F. Gosyanto, konsultan medis spesialis pria On Clinic, 60% lebih kasus yang masuk untuk pria di bawah usia 40 tahun adalah masalah ejakulasi dini. Ejakulasi dini bisa terjadi karena dua hal, yakni karena kebiasaan masturbasi dan menurunnya serotonin dalam tubuh akibat faktor usia.

2. Nafsu Besar, Tenaga Kurang
Masalah seks yang juga dominan di dunia pria adalah nafsu besar, tetapi tenaga kurang. Meski gairah sudah meluap-luap, ’junior’ lebih memilih untuk ‘terlelap’. Menurut dr. Alex Pangkahila, penyebabnya bisa jadi karena pria baru saja makan. Sehabis makan, suplai darah di daerah genital berkurang karena ’dicuri’ perut untuk mencerna makanan . Hal ini menyebabkan junior sulit ereksi. Minimal dibutuhkan waktu dua jam bila mau bercinta setelah makan. Selain itu, faktor medis seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan pembedahan daerah panggul dianggap pemicu umum masalah ini

3. Size Berkurang?
Ada beberapa pria yang mengeluh karena merasa ‘juniornya’ mengecil. Benarkah hal itu bisa terjadi? ”Perut pria yang membesar, membuat penis jadi terlihat mengecil. Karena itu, sebaiknya perut buncit dihindari. Selain itu, kegemukan dapat membuat produktivitas hormon testosteron menurun sehingga membuat gairah seks menurun atau ereksi tak bertahan lama,” tambah dr. Alex.

4. Loyo di Pagi Hari
Masalah seks yang juga biasa dialami pria adalah alat kelamin mereka tak kunjung ereksi di pagi hari. Padahal secara alamiah, menurut dr. Alex, setelah lama beristirahat, hormon testosteron akan meningkat kadarnya saat pagi hari. Tak heran setelah bangun tidur merupakan masa-masa emas untuk penis bisa ereksi. Jadi, kalau hal ini terjadi, memang para pria perlu segera berkonsultasi.

5. Ragu Bisa Memuaskan
Tidak sedikit pria yang kurang yakin dirinya mampu membuat pasangannya terpuaskan. Salah satu penyebabnya adalah karena merasa ‘juniornya’ terlalu mini. Padahal menurut dr. Johny, ukuran bukanlah masalah. “Sependek apa pun ukuran alat kelamin pria, G-spot wanita tetap bisa tersentuh,” jelasnya.

6. Bercinta Hanya Satu Kali
Menurut dr. Alex, kesulitan ereksi untuk yang kedua kali adalah masalah yang kerap membuat pria gigit jari. ”Sebenarnya bercinta berkali-kali dalam satu hari tidak dianjurkan. Asal kualitas baik, satu atau dua kali bercinta dalam seminggu sudah cukup. Apalagi kalau ingin memiliki anak, sebaiknya tunggu hingga sperma menjadi matang,” ucapnya tegas. Proses pematangan sperma membutuhkan waktu 60-75 jam.

7. Pasangan Terkesan Ogah-Ogahan
Salah satu keluhan yang kerap keluar dari mulut pria adalah pasangannya terkesan malas atau enggan saat bercinta. Untuk pengantin baru, menurut dr. Alex, istri kurang mau merangsang. Hal itu bisa terjadi karena masih bingung memilih cara tepat untuk membangkitkan gairah suaminya. Sementara untuk mereka yang sudah lama menikah, rasa malas timbul salah satunya karena capek.    



Baca Selengkapnya ....

Impotensi & Masalah Ejakulasi Dini - Foredi

Posted by Foredi Bandar Lampung 0 komentar

detail berita


IMPOTENSI dan ejakulasi dini merupakan dua masalah seksualitas pria yang sudah tidak asing lagi. Tetapi, banyak ragam penyebab impotensi dan ejakulasi yang mungkin belum banyak diketahui.

Kasus impotensia mencakup ketidakmampuan pria dalam ereksi. Ada dua penyebabnya, yakni penyebab organik dan faktor kejiwaan.

Penyebab organik yaitu gangguan pada pembuluh darah penis. Pria dengan kencing manis lama, kelumpuhan saraf tulang belakang atau sehabis operasi prostat, berpotensi mengalami impotensi.

Sedangkan impotensi yang disebabkan faktor kejiwaan, memiliki organ penis yang sehat, namun karena ada hambatan jiwa, ereksi tidak terjadi.

"Bukti bahwa organ penisnya normal, sewaktu tidur penisnya masih bisa ereksi. Sedang pada yang organ penisnya sakit, seperti pada kasus diabetes, ereksi sewaktu tidur tidak pernah terjadi," tutur Dr. Handrawan Nadesul dalam buku Kiat Sehat Pranikah.

Handrawan menjelaskan, pasien impotensi juga paling sering mengalami ejakulasi dini. Penyebabnya lebih faktor kejiwaan. Dengan melakukan latihan seks khusus, atau kini banyak diterapi dengan obat, ejakulasi dini mudah diatasi.

"Seseorang digolongkan ejakulasi dini jika penetrasi penis kurang dari tiga menit, yakni istri belum siap secara seksual," jelasnya.

Selain itu, ada juga ejakulasi retarda, yakni ejakulasi yang tak kunjung keluar sehingga seseorang merasa jemu dan letih ereksi terus tanpa diakhiri dengan ejakulasi. Ada pula ejakulasi yang terasa ada, namun tidak keluar dan sperma masuk ke kandung kemih.

"Jenis ereksi lain, ada juga kasus suami yang tak mampu ereksi dengan istri sendiri, tetapi bisa dengan wanita lain. Ini pun faktor kejiwaan penyebabnya," katanya.

Menurutnya, impotensia juga dialami mereka yang mengalami kelainan bawaan. Dari kecil, organ reproduksinya tak terbentuk sempurna, ada kelainan hormonal, deviasi seksual (seperti homoseksual, transeksual, dan lain-lain), dikebiri, dan trauma seks masa kecil.

Foredi Lampung
Agen Obat Kuat Foredi Lampung

Menjual Foredi
No hp :0857 6986 9999 / 0852 69066 135




Baca Selengkapnya ....

Seputar Organ intim wanita

Posted by Foredi Bandar Lampung 0 komentar
Berkembangnya penelitian di dunia kedokteran pun sudah untuk menguji apakah benar seorang wanita juga mengalami ejakulasi saat sedang orgasme. Hal tersebut benar fakta atau hanya mitos belaka. Nah, untuk membedakan mana yang mitos, mana yang fakta, simak hal-hal di bawah ini seperti dilansir My Heath News Daily.

Vagina: Bagian intim wanita

Seluruh bagian genital wanita adalah vagina. Namun pada kenyataanya, vagina hanyalah merupakan bagian dari organ intim wanita, yang biasa disebut dengan vulva. Termasuk bagian lainnya adalah labia (bibir) dalam dan luar, serta klitoris.

Sebenarnya, vagina adalah struktur internal wanita. Bukan hanya bagian intim, tapi juga bagian reproduksi, termasuk leher rahim, indung telur, dan saluran telur.

Latihan kegel tidak hanya untuk orgasme

Bicara latihan kagel, sama dengan membahas orgasme wanita. Latihan panggul ini dipercaya dapat meningkatkan orgasme wanita. Namun sebenarnya, latihan kagel juga memiliki manfaat lain, yaitu melancarkan sistem pencernaan, seperti buang air besar dan gas.

"Latihan ini dapat dilakukan di mana saja, tidak harus ke pusat kebugaran," jelas Dr Dr Courtney Leigh Barnes, seorang ginekolog di University of Missouri.

Untuk melakukannya, Anda cukup seolah-olah sedang menahan air seni, lakukan selama beberapa detik. "Atau Anda juga dapat memasukan jari ke dalam organ intim untuk merasakan mengencangnya otot vagina," urai Barnes.

Seks menjaga organ intim tetap sehat, terutama saat menopause

Melalui berbagai tahap kehidupan perempuan, melahirkan dan meyusui serta penuaan dan menopause, membuat wanita mengalami perubahan hormonal. Ini menyebabkan kekeringan pada organ intim.

Penurunan kadar estrogen membuat vagina kehilangan pelumas. Hubungan seksual pun akan menimbulkan rasa sakit. Barnes juga membenarkan, hubungan intim memang dapat membuat vagina menjadi sehat.

Namun, bagi wanita menopause yang telah mengalami kekeringan, disarankan untuk melakukan terapi sulih hormon terlebih dahulu.

Bakteri baik di dalam vagina

Memiliki bakteri dalam vagina adalah normal. Bahkan, lactobasilus, bakteri baik terrsebut dibutuhkan untuk menjaga keasaman vagina.

Tapi, terkadang keseimbangan bakteri baik dan jahat dapat terganggu. Situasi ini membuat wanita tak nyaman, organ intim akan beraroma tak sedap, dan gatal. Oleh karena itu, Barnes mengatakan, menjaga kebersihan organ intim sama dengan menjaga bakteri baik di vagina.

Baca Selengkapnya ....
Template by Cara Membuat Email | Copyright of Agen Obat Kuat Foredi Lampung.